CUKUPLAH DENGAN ALLAH, BUKAN YANG LAIN!


Oleh: HM. Hafiz Yazid

                Al-Imam Ibnu Atha’illah as-Sakandari berkata:
“Ketika Allah memberkatimu dengan ketaatan dan merasa cukup hanya dengan-Nya, maka ketahuilah, bahwa Dia telah menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya kepadamu secara lahiriah maupun batiniah.
                Asy-Syaikh Abdullah asy-Syaqawi menjelaskan: Ketika Allah memberkatimu dengan ketaatan, maksudnya menjunjung tinggi segala perintah dan menjauhi segala larangan pada zahirmu. dan merasa cukup hanya dengan-Nya, dengan tidak berpegang dengan ketaatan itu dalam mencapai keinginanmu, tapi gantungkanlah hatimu hanya pada Allah, serta hilangkan selain Allah. maka ketahuilah, bahwa Dia telah menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya kepadamu secara lahiriah maupun batiniah, adalah makrifatmu yang ditetapkan bagimu untuk tidak menghiraukannya dan melihatnya.
                Ibnu Abbad mengatakan bahwa yang dituntut dari seorang hamba ada dua: pertama, menjalankan perintah Allah pada zahir, kedua, bergantung hanya kepada Allah dalam batin. Apabila Allah menganugerahkan seorang hamba dua hal ini, maka Allah telah menyempurnakan nikmat-nikmat kepadanya secara lahiriah maupun batiniah, serta menyampaikannya pada harapan yan luhur di dunia dan akhirat.
                Syaikh Ahmad Zarruq al-Fasi berkata bahwa yang demikian adalah mengerjakan perintah Allah bukan karena sesuatu, mengharap dari Allah kebaikan dunia dan akhirat bukan dengan sebab sesuatu. Ia hanya bergatungkepada Allah, bukan kepada ‘illat atau sebab.

0 komentar: